Majas / Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran dari pengarang. Majas dibagi menjadi beberapa macam, yakni majas perulangan, pertentangan, perbandingan dan pertautan. Dalam artikel ini hanya dijelaskan perbandingan dan pertentangan . MAJAS PERBANDINGAN 1. Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran. Contoh : Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut. 2. Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal. Contoh : Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya. 3. Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan pengubung, seperti layaknya, bagaikan, dll. Contoh : Kasih saying Ibu itu hangat layaknya sinar mentari pagi.